Bahan Ajar KIMIA 
Program  RPL kelas XI
SMK N I Depok
LARUTAN ASAM DAN BASA
A. Pengertian Larutan asam dan basa
     Asam dan basa merupakan senyawa elektrolit, jika dilarutkan dalam air akan terionisasi 
Menghasilkan ion positip dan ion negatip. 
Menurut Arrhenius pengertian asam dan basa adalah 
Asam adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan terionisasi menghasilkan ion H+ . Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan terionisasi menghasilkan ion OH-. 
   Indikator asam dan basa 
Untuk membedakan suatu larutan bersifat asam atau basa, bisa digunakan alat sebagai berikut :
1. Kertas lakmus
Ada dua jenis kertas lakmus yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. 
Cara menggunakannya  
Bila kertas lakmus merah ditetesi suatu larutan warnanya berubah menjadi biru, maka larutan tersebut bersifat basa. 
      Bila kertas lakmus biru ditetesi suatu larutan warnanya berubah menjadi merah  
      larutan tersebut bersifat asam.
2.   Larutan indikator  diantaranya :
      - PP ( Fenolftalein ) dalam larutan asam tidak berwarna, dan dalam larutan basa    
               berwarna pink.
            - Metil merah dalam larutan asam berwarna merah, dan dalam larutan basa    
               berwarna kuning
- Brom timol biru ( BTB ) dalam larutan asam berwarna kuning, dan dalam larutan
               basa berwarna biru.
Berdasarkan harga derajat ionisasi larutan asam atau  larutan basa bisa dibedakan menjadi :
Asam kuat dan asam lemah juga basa kuat dan basa lemah
Asam kuat adalah senyawa yang dalam air akan terionisasi sempurna harga derajat ionisasinya 1. 
Contoh : asam klorida ( HCl ), asam bromida (HBr), asam iodida (HI), asam nitrat (HNO3), asam sulpat (H2SO4), asam klorat (HclO3), asam perklorat ( HclO4).
Asam lemah adalah senyawa yang hanya terionisasi sebagian dan harga derajat ionisasinya
antara 0 dan 1
contoh  yang termasuk asam lemah adalah  asam florida (HF), asam cianida (HCN), asam acetate ( CH3COOH), asam sulfide (H2S), asam karbonat (H2CO3), asam oksalat ( H2C2O4).
Basa kuat dan basa lemah 
Contoh basa kuat adalah Natrium hidroksida (NaOH), Kalium hidroksida (KOH), Litium hidroksida ( LiOH), Barium hidroksida  Ba (OH)2, Magnesium hidroksida  Mg (OH)2, kalsium hidroksida Ca (OH)2.
Contoh basa lemah adalah Amonium hidroksida NH4OH, Alumunium hidroksida Al(OH)3,Besi oksida Fe(OH)3 .
PH larutan Asam dan basa
Untuk menentukan suatu larutan itu bersifat asam atau basa, dapat digunakan konsep PH.
Semakin kuat suatu senyawa bersifat asam maka harga PH nya semakin kecil, dan semakin kuat sifat basanya maka harga PH nya semakin besar 
PH merupakan fungsi logaritma negatif dari konsentrasi ion H+  dalam suatu larutan. 
PH  = - log  H+   ,  poH = - log OH-   dan   PH + POH = 14
Rumus PH untuk  asam kuat adalah    PH = - log [H+]
    
                                                            [H+]  = Ma . X , ket  Ma = molaritas asam
                                                                                              X   = valensi asam
Rumus PH untuk asam lemah adalah : PH = - log  [H+]
  
                                                             
contoh :   tentukan PH dari 100 ml larutan HCl 0,01 M
                
                jawab : HCl                        H+ + Cl-   . harga X = 2      dan     Ma = 0,01
                        
                              [H+] = X . Ma
                                         2 . 0,01
                                         0,02
                              PH  = -  log 2.10-2 
                                         2 – log 2
PH untuk basa kuat dan basa lemah 
PH = 14 – POH
POH = - log  [  OH+-] 
 
Untuk basa kuat     
                          [  OH+-] = X. Mb
Untuk basa lemah adalah 
                                               
contoh  tentukan PH  dari 500 ml KOH 0,01 M
jawab  :    KOH                    K+ + OH-,          maka  X = 2 dan Mb = 0,01
                 
                [  OH+-] = X. Mb
                               = 2. 0,01
                               = 0,02
                     POH   =  2 – log 2
                       PH    = 14 – ( 2-log 2)
                                = 12 + log 2
Menurut Bronsted Lowry pengertian asam dan basa adalah :
o Asam = donor proton 
o Basa = akseptor proton.
o Asam →  H+  + basa konjugasi
o Basa + H+  →  asam konjugasi
        
o Dari pengertian di atas maka dapat dituliskan pasangan asam basa konjugasi yaitu :
H2O dengan OH-   atau NH4+ dengan NH3
Kerjakan soal soal di bawah ini pada buku tugasmu
1. Tuliskan berbagai zat yang bersifat asam dan zat yang bersifat basa yang sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari hari.  Masing  masing 5 contoh
2. apa yang mendasari pengelompokan asam menjadi asam kuat dan asam lemah jelaskan
3. hitung PH larutan dari :
a. HCl 0,003 M
b. H2SO4  0,025 M
c. KOH 0,05 M
d. Ba (OH)2 0,075 M
4. di ketahui reaksi sebagai berikut :
             a. H2PO4  + H2 O                       HPO4- + H3O+
             b. NH3 + HCl                            NH4+ + Cl-
             c. H2O + CO32-                             OH- + HCO3-
     tentukan pasangan asam basa konjugasi dalam reaksi di atas
CATATAN
Bila tidak memahami materi bisa menemui guru pengajar kimia Bp. Sumanto pada hari seni, rabu dan jumat dan bila belum bertemu dengan pengajarnya bisa menghubungi bapak Eko setiap saat di sekolah